Seorang penyair bernama William Stafford pernah menuliskan, “tidak ada yang namanya writer’s block jika standarnya cukup rendah. Kedengarannya memang agak aneh: bagaimana bisa kita menuliskan novel populer jika menulis layaknya anak SD? Tetapi, pola pikir seperti ini yang membuat penulis tidak puas dengan tulisannya dan akhirnya menyerah.
Saya mangguk2 ketika baca tulisan diatas. Setelah mencari di google "cara mengawali tulisan", saya mencoba menuliskan apa yang saya pikirkan, dan jujur keinginan saya hanya menulis awalan blog yang berkesan. But, you know tho... "writer’s block", yang dalam bahasa Jermannya "bumpet" a.k.a buntu hahaha. OKE NEXT!!!
Hai semua, perkenalkan sebut saja saya Kevin. Umur 2X, Lulusan salah satu kampus di Malang. Hmm, perkenalan yang kaku dan formal gak banget ya. Hehehe. Sejujurnya saya ingin buat blog pribadi yang berisi "pikiran-pikiran saya" udah dari bertahun-tahun lalu. Tapi sepertinya baru terealisasi sekarang ya, yak maklum lah "slacker". Sejujurnya saya anggap blog itu udah ketinggalan jaman banget wkwkwk, sakarang kan udah jamanya bikin video di youtube bang. Iya sih, tapi yang klasik kan belum tentu gak laku :D ni lagi ngomong apa.
To the point, seperti kata-kata di awal, tulisan gue masih kaya anak ESDE, hahaha, gak punya "style' sendiri, gak konsisten, dan masih ngalor ngidul istilah jawanya. Blog ini adalah salah satu media yang saya coba baut untuk belajar nulis "lagi". Jujur, pingin banget bisa tulis yang bener-bener menjual. I hope soon. hehehe. udah dulu deh saya harap kritik dan sarannya dong.